Rabu, 05 November 2014

"Terkadang saat kita benar benar mencintainya, justru saat itulah kita harus merelakannya" ; Lolipop - TitiSetiyoningsih

Sampai kapan aku harus merelakannya?? Sudah berulang ulang kali hal seperti ini datang kepada ku. Saat aku menemui cinta pertama ku, aku harus rela merelakannya untuk orang lain supaya dia bisa bahagia disana. Aku mulai terbiasa tanpa dirinya. Dan mulai mencoba melupakkannya, walaupun masih ada rasa cinta di hati ini. Dan aku berhasil, berhasil merelakannya. Aku menemukan orang yang lebih tepat, dan saat itu aku yakin seyakin yakinnya bahwa dia yang di ciptakan tuhan untukku. Aku mulai bahagia bersamanya, dia membuat hari hari kusam ku menjadi penuh warna, dan aku selalu berharap hal ini takkan pernah berhenti.
Tetapi perlahan lahan iya sering membuat hati ku sedih, hati ku sering terluka karna dia tak seperti dulu lagi. Dan akhir nya dia menjadi milik orang lain. Aku tak terima dengan semua ini kenapa itu harus terjadi dua kali kepada ku? tuhann... apa kau tak sayang kepada ku? kenapa kau sering membuat ku tersiksa? apa salah ku? seberapa besar dosa ku kepada mu?. Jantung ini serasa tak berdetak ketika aku mengetahui dia sudah bahagia bersama yang lain. Hati ku seperti tersayat sayat oleh pisau tumpul. Beberapa minggu aku bersedih. Dan aku mencoba merelakannya karna jika aku memaksakan semua ini aku yakin, aku akan bisa melupakannya. Akhirnya aku bertemu seseorang yang menurut ku tepat, apakah dia akan seperti yang lainnya hanya bisa menyakiti ku? Atau bahkan dia meninggalkan ku untuk pergi jauh? Ya tuhann... Aku memohon kepadamu, Jika dia memang orang yang tepat, tolong jangan memberi ku terlalu banyak rintangan. Jika dia bukan orang yang tepat, hilangkan lah rasa cinta ini dari hati ku. Aku tidak mau berkali kali merelakan orang yang aku cintai

Nb : Kata kata paling atas dia ambil dari dalam novel Lolipop, dan cerita ini murni dari otak sendiri!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar